Mengenal Sapi PO Kebumen
Kabupaten Kebumen merupakan kantong ternak Sapi Peranakan Ongole (PO) di Jawa Tengah. Berdasarkan data Statistik Sektoral Tahun 2019, jumlah populasi sapi lokal di Kabupaten Kebumen sebesar 65.844 ekor. Dengan kondisi tersebut, Kabupaten Kebumen merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar dalam pengembangan ternak sapi lokal mulai dari pembibitan hingga pembesaran dan penggemukan. Hal ini diperkuat dengan ditetapkannya Kabupaten Kebumen sebagai wilayah sumber bibit Sapi PO berdasarkan SK Kementan No. 47/Kpts/SR.-120/I/2015 tertanggal 16 Januari 2015. Sapi Peranakan Ongole (PO) merupakan salah satu sapi lokal yang banyak dibudidayakan di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah. Sapi Peranakan Ongole (PO) merupakan hasil perkawinan antara sapi Jawa dengan sapi Ongole yang telah berkembang lama di Indonesia sehingga dijadikan sebagai salah satu cikal bakal sapi lokal Indonesia. Di Jawa Tengah, sapi PO berkembang hampir di setiap kabupaten yang potensi ternaknya tinggi. Salah satu kantong ternak sapi PO adalah di Kabupaten Kebumen, sebesar 90 % dari populasi sapi merupakan sapi PO. Salah satu kantong ternak sapi PO di Jawa Tengah adalah di Kabupaten Kebumen, yaitu sebesar 90% dari populasi sapi merupakan sapi PO (Subiharta et al., 2012).
Kebumen merupakan salah satu sentra peternakan sapi potong lokal khususnya sapi dari bangsa PO di Jawa Tengah dan ditinjau dari kualitasnya mendekati kualitas aslinya. Hasil penelitian dari Loka Penelitian Sapi Potong menunjukkan bahwa kemurnian sapi PO di Kabupaten Kebumen mendekati 68 %. Disamping itu, sapi PO Kebumen memperoleh peringkat satu untuk kategori induk sapi potong PO pada kontes ternak nasional tahun 2010 (Distannak Kabupaten Kebumen, 2010). Ukuran tubuh sapi PO Kebumen jauh lebih tinggi dari Standar Nasional Indonesia (SNI) dan berpotensi sebagai plasma nutfah sapi lokal di Indonesia (Subiharta et al., 2012). Keberadaan ternak sapi dapat digali potensinya sebagai penghasil daging dan meningkatkan lapangan kerja, pendapatan dan kesejahteraan petani peternak, serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan mendukung swasembada daging sapi (Hardjosubroto et al., 1990).
Untuk mendukung hal tersebut, maka kita harus mengenal ciri khas dari sapi PO Kebumen sebagai salah satu kekayaan lokal kabupaten Kebumen. Adapun ciri dari sapi PO Kebumen, antara lain:
1. Sejak lahir sudah mempunyai punuk
2. Memiliki gelambir dari bawah leher hingga bawah perut
3. Memiliki mulut yang rata
4. Memiliki moncong berwarna hitam
5. Memiliki alis mata berwarna hitam
6. Memiliki ekor dengan postur mulai dari pangkal besar makin ke bawah makin kecil ukurannya dan bulunya berwarna hitam
Kebumen sebagai sentra sapi PO perlu untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan agar keberadaan ternak sapi lokal tetap mampu berkembang dengan baik dan berperan dalam perekonomian di Kabupaten Kebumen. Hal ini mengingat sebagian besar wilayah Kabupaten Kebumen masih bertumpu pada sektor pertanian secara keseluruhan, sehingga kontribusi dari sub-sub sektor/komoditas yang terkait di dalamnya, termasuk sapi lokal diharapkan dapat menjadi komoditas ekonomis bagi peternak atau masyarakat pada umumnya. Selain itu, pengembangan sapi lokal diharapkan dapat untuk meningkatkan produksi daging sapi guna memenuhi kebutuhan pangan daging sapi baik lokal, regional maupun nasional, meningkatkan populasi, meningkatkan pendapatan peternak, meningkatkan taraf hidup, menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung percepatan pembangunan daerah (U.B Penyuluh Kec.Pejagoan, Distapang Kebumen).
Kebumen- Bertempat di Aula Genjah Entog Kebumen Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen dilaksanakan pembinaan P2K oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen serta penandatanganan kontrak kerja Tahun 2024 (Jum'at,5/01/2024) Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Kebumen, Sekretaris Distapang, dan Kasubag Umpeg Distapang. Peserta terdiri dari P2K Distapang baik yang di Dinas dan di BPP/Puskeswan. Kepala Distapang berharap para P2K Distapang Kebumen bekerja dengan semangat dan rajin untuk mendampingi para petani di Kabupaten Kebumen.
Komentar
Posting Komentar