Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sruweng Adakan Farmer Field Day (FFD) Demplot Padi Kegiatan SIMURP di Desa Klepusanggar
Senin, 25 Juli 2022 bertempat di lahan pertanaman sawah Desa Klepusanggar diadakan kegiatan Farmer Field Day (FFD) pertanaman demplot padi kegiatan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP). Kegiatan dihadiri oleh seluruh perwakilan petani penerima kegiatan SIMURP di Kecamatan Sruweng yang berjumlah 24 kelompok utama dan 8 kelompok satelit. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pertanian dan Pangan (DISTAPANG) Kabupaten Kebumen, perwakilan Kecamatan Sruweng, Polsek, Danramil dan Pemerintah Desa Klepusanggar.
Kegiatan FFD ini dilakukan di lahan demplot kegiatan SIMURP kelompok tani Sanggar Tirta II, Desa Klepusanggar. Varietas padi yang ditanam pada demplot ini yaitu Ciherang dan ini sudah sesuai dengan kegiatan SIMURP di mana Ciherang merupakan salah satu varietas yang emisi gas rumah kacanya rendah. Pertanaman demplot ditanam dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo 4:1. Ubinan dilakukan sebelum kegiatan FFD dengan memanen rumpun padi dengan luas 2.5m x 2.5m menggunakan alat ubinan. Penghitungan jumlah anakanpun dilakukan pada luas petak ubinan tersebut di mana diperoleh jumlah anakan rata-rata sebanyak 18 rumpun. Hasil ubinan pertanaman demplot tersebut diperoleh hasil gabah 3.86 kg dengan hasil konversi per hektarnya diperoleh hasil 6.18 ton/Ha. Oleh karena itu apabila dikonversikan per seratus ubinnya ditaksir perolehan hasilnya sebesar 8.8 kwintal. Untuk wilayah Desa Klepusanggar hasil padi di musim tanam kedua sebesar itu merupakan hasil yang tinggi dikarenakan lahan persawahannya saat musim MT 2 kesusahan air. Bahkan musim tanam kedua tahun kemarin, lahan persawahannya banyak yang tidak ditanami dikarenakan terkendala masalah air. Namun demikian harapannya di musim-musim selanjutnya hasil ini bisa ditingkatkan dengan penerapan teknologi CSA SIMURP.
Tak lupa dalam kegiatan FFD ini, Koordinator BPP Kecamatan Sruweng Bapak Istiantoro, S.P.,M.Si. menyampaikan laporan kegiatan SIMURP di Kecamatan Sruweng dan utamanya hasil ubinan padi di Desa Klepusanggar. Beliau menyampaikan paket teknologi CSA salah satunya adalah penggunaan varietas unggul tahan emisi, penggunaan sistem tanam jajar legowo dan pengendalian organisme pengganggu tanaman secara terpadu serta penggunaan pupuk secara berimbang. Kepala Desa Klepusanggar, Bapak Handoko dalam sambutannya menyampaikan pentingnya petani untuk selalu mengikuti arahan dari penyuluh pertanian Kecamatan Sruweng agar nantinya hasil pertanamannya dapat tinggi salah satunya yaitu dengan menerapkan teknologi CSA SIMURP. Sambutan terakhir dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen, Bapak Minto Raharjo menyampaikan bahwa kegiatan CSA SIMURP ini tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil pertanian para petani untuk itu harapannya teknologi CSA SIMURP terus dilakukan oleh petani. Salah satunya adalah setelah panen padi, petani bisa menanami lahan sawahnya dengan tanaman kacang hijau atau kedelai yang cara tanamnya pun harus dengan ditugal tidak dengan disebar. Hal ini dikarenakan dengan cara ditugal pertumbuhan tanamannya akan lebih bagus sehingga hasilnya nanti juga akan bagus. Selain hasilnya bisa dipanen tanaman kacang-kacangan tadi mampu menyuburkan tanah karena mengandung bintil akar. Selain itu beliau juga berharap agar petani mampu meningkatkan indek pertanamannya yang dulu satu tahun hanya mampu ditanami dua kali tanaman kini mampu ditingkatkan menjadi tiga kali pertanaman. Lanjut dari kegiatan FFD ini adalah ditutup dengan penanaman secara simbolis bibit tanaman cabai di lahan yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Desa Klepusanggar. Lahan sudah sedemikian rupa direkayasa dengan baik menggunakan mulsa agar nantinya pertumbuhan tanaman cabai dapat bagus sehingga dapat dipanen dengan hasil yang tinggi dan harga jual yang tinggi pula. Dan ini merupakan salah satu pengaplikasian dari teknologi CSA SIMURP di mana tanaman cabai merupakan salah satu tanaman bernilai ekonomi tinggi.
Ditulis oleh :
Umi Barokah, S.P.
Penyuluh Pertanian BPP Sruweng
Komentar
Posting Komentar