KARANGANYAR – Temu Lapang Petani melalui Panen Padi
Kegiatan Penguatan BPP Karanganyar dalam rangka Penerapan Teknologi Climate Smart Agirculture (CSA) Strategic Irrigation Modernization
and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).
Telah dilaksanakan Field
Farmer Day (FFD) atau Temu Lapang Petani kegiatan Climate Smart Agirculture (CSA) Strategic Irrigation Modernization
and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) atau CSA
SIMURP pada Selasa 04 Juli 2023 yang bertempat di Desa Karangkemiri Kecamatan
Karanganyar Kabupaten Kebumen. Kegiatan Temu Lapang Petani ini bersamaan dengan
panen raya padi MT II Tahun 2023. Hadir pada kesempatan ini perwakilan dari
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Kres Dahana, S.P. dari KJF Bidang
Penyuluhan, Camat Karanganyar Suis Idawati,S.Sos., Danramil Karanganyar,
Kapolsek Karanganyar, Koordinator BPP Karanganyar, KTNA Agro Senopati
Karanganyar dan Kepala Desa Karangkemiri serta perwakilan dari kelompok tani
penerima program CSA SIMURP Tahun 2023.
Kecamatan Karanganyar terdapat 24 kelompok
tani inti penerima program CSA SIMURP. Masing-masing mendapatkan fasilitasi
demonstrasi plot (Demplot) seluas 1 Hektar dengan dukungan sarana produksi
pertanian seperti benih, pembenah tanah, kapur pertanian, pestisida nabati,
pupuk organik,bahan praktik pembuatan rumah burung hantu (Tyto alba) dan bahan praktik lainnya. Dalam penerapan demplot ini, dilakukan
pendampingan melalui kegiatan rembug tani yang diadakan sebanyak 5 kali
pertemuan. Pertemuan dilakukan pada waktu sebelum tanam sampai dengan setelah
panen. Pertemuan ini membahas bagaimana dapat meningkatkan produksi
dan produktivitas, mengajarkan budidaya pertanian yang tahan terhadap perubahan
iklim, mengurangi risiko gagal panen, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
melalui penerapan teknologi CSA.
Kelompok Tani Tirto Mulyo Desa
Karangkemiri dipilih sebagai lokasi kegiatan FFD di lahan seluas 1 hektar.
Varietas yang ditanam adalah varietas Mekongga dengan umur panen 90 HST dengan
sistim tanam jajar legowo 4 : 1. Dari hasil ubinan (ukuran 2,5 m x 2,5 m )
diperoleh 5,63 kg GKG, jika dikonversi menghasilkan produktivitas 12,9 ton/Ha
GKG. Hasil ini tentu sangat baik, sebagai harapan bahwa penerapan teknologi CSA
agar tetap dilakukan serta dapat disebarluaskan kepada para petani agar dapat
meningkatkan produksi dan produktivitas padi khususnya di kecamatan
Karanganyar.
(Imron Rosyadi,S.P./BPP Karanganyar)
Komentar
Posting Komentar